Pusat Studi Digitalisasi

Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia merupakan salah satu kebanggaan warisan kebudayaan yang turun temurun oleh berbagai suku dan etnis. Kebudayaan bisa diwarisi jika dipelajari dan disosialisasikan dengan baik ke masyarakat. Kekuatan yang terbesar yang dimiliki Indonesia terletak pada kekayaan budaya beragam. Dalam melestarikan budaya, peran pemerintah dan masyarakat sudah sepatutnya dikembangkan. Digitalisasi budaya merupakan suatu langkah untuk mempertahankan warisan budaya agar tetap ada, dikenal, dan mampu diterapkan dalam setiap aspek kehidupan. Pusat Studi Digitalisasi Budaya Bali merupakan lintas keilmuan yang bergerak dalam merancang, meneliti, mengkaji dan mempublikasikan berbagai temuan berbasis budaya yang sejalan dengan visi dan misi dari STMIK STIKOM Indonesia. Pengajuan Pusat Studi Digitalisasi Budaya Bali mengacu pada Peraturan Menteri Riset Dan Sastra Bali Serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali

Peluang � peluang penelitian yang mampu diterapkan dalam digitalisasi warisan budaya antara lain: 1. Digitalisasi naskah dan lontar kuno, bangunan, tarian, benda pusaka, artfak, ke dalam berbagai media. 2. Melakukan kajian dan analisis terhadap penerapan teknologi dalam digitalisasi warisan budaya sehingga diharapkan hasil kajian mampu menjadi kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat dalam menjaga warisan budaya. 3. Mengadakan Seminar Nasional atau International, sosialisasi, pelatihan dan publikasi terkait ruang lingkup pusat studi Digitalisasi Budaya Bali.